Sekolah Papua New Guinea (PNG) atau yang dikenal dengan Sekolah PNG merupakan sebuah konsep pendidikan yang mulai diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia. Konsep Sekolah PNG ini pertama kali diperkenalkan oleh pemerintah Papua New Guinea sebagai upaya untuk memberikan pendidikan yang lebih inklusif dan berbasis budaya kepada anak-anak pribumi di negara tersebut.
Sekolah PNG memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari sistem pendidikan konvensional. Salah satunya adalah penggunaan bahasa lokal sebagai bahasa pengantar dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, anak-anak dapat belajar dengan lebih mudah dan efektif karena mereka dapat memahami materi pelajaran dengan baik.
Selain itu, konsep Sekolah PNG juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat lokal dalam proses pendidikan. Hal ini dilakukan dengan melibatkan orang tua dan tokoh masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pendidikan anak-anak. Dengan demikian, pendidikan yang diberikan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat setempat.
Implementasi konsep Sekolah PNG di Indonesia sendiri masih dalam tahap awal, namun sudah mulai menunjukkan hasil yang positif. Beberapa daerah di Indonesia, seperti Papua dan Maluku, sudah mulai menerapkan konsep Sekolah PNG dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak pribumi di wilayah tersebut.
Referensi:
1. Althaus, Tobias. (2017). Papua New Guinea: The Challenge of Building Effective Schools. Diakses dari:
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Pendidikan Multikultural dan Pengembangan Budaya di Sekolah. Diakses dari:
